Kamis, 27 Januari 2011

CIN(t)A

Saya jarang nonton film indo, tapi kalo bener-bener dapet rekomen yang bagus, baru saya jabanin nonton. Dan rekomen dari vira, film cin(t)a, tentang perbedaan agama.
*tanpa bermaksud menyinggung persoalan agama, kalo ada kata-kata yang salah, saya mohon maaf. Ini hanya tulisan corat coret yang saya buat setelah nonton film cin(t)a :)

Cerita tentang cowok cina sederhana yang beragama kristen berhubungan sama cewek kaya seorang artis beragama islam. Wah polemik banget… *apa sih polemik vit? Ga tau biar keren aja :P* Gitulah maksud judulnya CIN(t)A, t-nya disembunyiin karna emang cerita tentang kisah cintanya si cowok cina, Cina :)
Cast:
Sunny Soon as Cina
Saira Jihan as Anisa
Sutradara : Sammaria Simanjutak
Produser : M. Adi Panuntun, M. Budi Sasono, Sammaria
Bermula dari Cina yang jadi mahasiswa baru di ITB jurusan arsitektur. Waktu dia lari-lari, ga sengaja nubruk Anisa, mahasiswa seniornya yang sedang membawa maket, jatuh semua deh maketnya, rusak. Anisa marah-marah, eh Cina malah ngeloyor pergi. Ga taunya, waktu malem Annisa ketiduran di ruang praktek, Cina diem-diem nyelesain maketnya itu. Sampe lecet-lecet tu cowok, soalnya ngerjain gelap-gelapan.
Oya, Cina ini dari medan, dan dia pinter banget di ceritanya, sedangkan Annisa, karena dia artis dan sibuk, dia agak bodoh, TA 3 kali ga lulus2.
Ceritanya ngalir, sehari-hari (anak kuliah) banget. Ga ada adegan berlebihan yang baru kenalan trus uda akrab. Ada saat-saat mereka salah tingkah dan sebagainya. Dan di tiap obrolan ringan mereka, kadang ngomongin agama mereka yang berbeda. Kesannya ga menggurui, tapi kita mudeng maksudnya.
Saya suka banget dialog ini:
Cina : "kamu cantik aku ganteng, kamu yatim aku piatu, kamu bodoh aku pinter,
Annisa : "Lo Kristen gue Islam."
Cina : "Exactly! Ntar kita bisa jadi simbol kerukunan umat beragama. Kamu kan belum pernah main beda agama, atau kamu pindah kristen aja Nis!"
Annisa : "Yakin lo masih mau sama gue? Tuhan gue aja berani gue khianatin, apalagi lo ntar."
Cina : (hening. berpaling, tangannya melebar jeburin ke kolam, eh entah deh apa itu)
Yak! ini quotes paling bagus yang pernah saya denger. Sama Tuhan aja ga setia, apalagi sama pasangan kita...


Banyak banget quotes bagus disini, tapi saya susah jelasinnya *garuk kepala*
...


In Your majesty, You create differences
In my arrogance, I question Your wisdom
In Your mistery, You create temptation
In my enferiority, you make me more than I am
so here I am
...
Why do You create us differently if You want to be worshipped in one way?
...
Cina and Annisa love God
and God loves them both
But Cina and Annisa cannot love each other
because they call God by different names and worshipped by different way
...

Dan beberapa kata-kata yang keluar dari mulut Cina ma Annisa yang 'cerdas' (saya sempetin catet, karna emang keren, haha)

"Ini ni baru arsitektur kontemporer Indonesia... beda, ga kayak kota-kota lainnya di dunia, yang mirip amerika semua.
"...di bayangan gue, neraka kayak gini ni, overpopulated n smooky."
"makanya di desain biar ga jadi neraka. Kalo desain Tuhan pasti ga semrawut, Dia bisa gabungin bentuk dan fungsi, seni dan IPTEK, terus kamu gunain semua itu untuk satu tujuan, THE GLORY OF HIS NAME!"
"Gila... Tuhan arsitek banget tuh. Tuhan itu lebih sutradara tau'. kali Allah ketemu Nabi Muhammad di jaman sekarang pasti bikinnya film." (saya agak ga mudeng maksudnya annisa disini, mungkin daripada Al-quran yang ga pernah dibaca orang, lebih memilih film? eh ga tau ding, just think)

Dan dialog soal beda agama yang bikin mereka sedikit ribut:

"Kenapa Allah nyiptain kita beda-beda, kalo Allah cuma pengen disembah dengan satu cara?"
"Makanya Tuhan nyiptain cinta, biar beda-beda bisa nyatu. Tapi tetep, yang bener cuma satu."
"Duh! capek deh ngomong beginian. Lo ga bisa ya kayak cowok normal lainnya? Ajakin gue ke Paris kek, beliin gue berlian kek."
"Yok kita ke Ambon, biar kamu liat agama itu uda jadi propaganda paling murah dan efektif di sepanjang sejarah."
"Dunia ini uda kebanyakan agama, kebanyakan Tuhan."
"Bunuh-bunuhan manusia. Kita hidup buat belajar. Kewajiban kita buat pelopori perdamaian. Orang bodoh dan tak tau apa-apa lebih mudah untuk di provokasi."
"Lo kira di Islam tu orangnya bego semua? Siapa sih lo coba nyelesain konflik agama dunia? Semuanya juga ga bisa. Cin, lo ngomong panjang lebar disini pun disana tetep perang. Ambon tetep bunuh-bunuhan. Kalo lo ga bisa nyelesain konflik agama yang jauh disana, the last you can do, jangan coba bikin konflik baru disini!"

Mereka berusaha mempertahankan pendapatnya. Semuanya itu wajar, karna kita pasti mempertahankan apa yang kita anggap benar, apalagi kalo uda nyangkut tentang apa yang kita sembah selama ini.
Sebenernya masi banyak dialog/ kata2-kata mereka yang bagus... yaitu tentang hukum newton yang mereka ubah versi mereka sendiri. Tapi lagi-lagi saya agak kurang nangkap maksudnya, hehe.

Dari pengambilan gambar, banyak efek pencahayaan dan angle kamera yang menarik. Kalo istilah saya bloomy, keren abis.


Akting Sunny soon sebagai Cina di sini bagus. Meskipun kalo saya pikir-pikir, dia kan diceritanya cowok miskin, tapi bersih dan terawat (mungkin gara-gara keturunan cina,hehe entahlah). Tapi akting Annisa buat saya masih agak kaku. Mungkin dia emang karakternya lemah lembut, feminim, tapi banyak adegan di mana ekspresi wajah dan bahasa tubuhnya datar. Sampai-sampai mama yang nonton, ikut-ikutan praktekin cara ngomongnya Annisa yang lemah gemulai... Akaka ngakak dengernya.

Endingnya juga bagus, sesuai perkiraan saya *tssah* masalah agama emang bakal kayak gini, ga terselesaikan *bijak*


Buat soundtracknya, keren banget... Saya jatuh cinta dengan lagu-lagunya. Kebanyakan dari Homogenic, album Let a thousand flowers.


Coba dengerin destiny. Saya ga begitu paham aliran atau genre musiknya, tapi kalo menurut saya, homogenic tipe-tipe musik buat soundtrack kehidupan *ceilah* ringan, tenang, dan bikin mood dan imajinasi kita terbawa, haha.

Untuk semuanya, sebagai film indie yang juga pernah road show di beberapa universitas2 di Inggris sana, film ini layak tonton dan bisa dinikmati siapapun :)

you must wacthing and think it ;P

Salam :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar